Rugi, gagal, ditipu adalah serangkaian hal yang mungkin pernah kita
rasakan dalam kehidupan ini. Tapi tahukah kita ada bisnis dan investasi
yang tidak pernah merugikan. Malah keuntungan berlipat-lipat yang akan kita dapat. Tapi kita yang sering
tak menghiraukannya. Bisnis dengan Allah SWT, sesuatu investasi
yang akan terus mengaliri kita pahala. Tiga investasi itu adalah
:
- Investasi dengan membaca Al-Qur’an
- Investasi dengan membaca Al-Qur’an
Bahwa kita faham, barangsiapa yang membaca Al-Quran
akan dinaungi malaikat dan mendapatkan pahala. (HR. Imam Muslim)
Salah satu cara belajar cepat adalah dengan belajar
dan mengajarkan. Dan bersiap-siaplah menjadi yang terbaik. Banyak manfaat yang
kita peroleh dari membaca Al-Quran diantaranya adalah dikelilingi malaikat,
diberikan ketenangan, dan kita akan diselimuti oleh rahmat Allah.
- Investasi dengan sholat
- Investasi dengan sholat
Salah satu investasi yang tidak akan pernah
rugi dan memberikan kitakucuran pahala disetiap langkah adalah berjalan ke
masjid untuk menunaikan sholat. Kita tahu bahwa setiap kali langkah kaki menuju
masjid, Alloh telah menjanjikan terapuni dosa dan diangkatnya derajat kita.
- Investasi dengan infaq
- Investasi dengan infaq
Uang 100 ribu akan terasa berat bila diinfaqkan. Tapi
begitu ringan dibawa ke Mall. Mungkin kita belumlah tahu akan kedasyatan efek
berinvestasi dengan cara berinfaq, karena dalam hadist yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari, orang yang berinfaq akan mendapatkan infaq-Ku.
Siapa yang tak ingin mendapatkan infaq Alloh, dan janji Alloh ini adalah benar
dan nyata. Sudah banyak yang membuktikan kedasyatan infaq. Nyata di zaman
kkita, dan apa yang menghalangi kita untuk berinfaq. Ikhlas? Biarlah kita
melakukannya dulu, nanti Alloh yang mengajarkan keikhlasan itu.
Itulah 3 investasi yang tidak pernah
rugi. Dan Alloh sangatlah mencinaitai hambanya yang kuat daripada hamba yang
lemah. Hingga nanti kita mampu menggetarkan musuh Alloh dengan investasi-investasi
kebaikan yang telah kita semai. Amin.
(sumber : Majalah OASE)
(sumber : Majalah OASE)
0 komentar:
Posting Komentar